Memasang Template Blog - Babywearing With Love

Memasang Template Blog

Sebagai seorang blogger newbie, saya termasuk yang sering mencoba memasang template blog yang berbeda-beda. Hingga akhirnya saya belajar bahwa memilih template blog itu nggak hanya sekedar pertimbangan warna yang kece atau tampilan yang rame. Padahal itu kebiasaan saya banget dulunya, hehehe.



Sebelumnya saya sempet memakai template bawaan blogspot, kemudian saya mencoba utak atik sendiri desainnya trial and error, kemudian sempat memasang template blog custom yang diberikan secara gratis di salah satu kelas blog yang saya ikuti, dan yang terakhir ini saya mencoba memakai template blog premium yang berbayar.



Dulunya saya kalau mau ganti template ituh pertimbangannya hanya warna, layout dan tampilan menu. Hehe Basic banget yak. Hingga pada saat diberikan template blog custom secara gratis, saya coba kok tampilannya lebih bagus, loading lebih cepat dan lebih responsive. Agak mulai penasaran tuh, kemudian mencoba ngulik ganti ini itunya, beberapa kali kepentok sama beberapa hal yang nggak bisa diubah menjadi blog impian saya.



Di Bulan November 2020 saya sempat kebingungan ngulik script html template custom gratisan yang saya gunakan, karena terbatas banget ruang geraknya, apalagi dikejar dateline tugas. Saya sempat konsul dengan mentor saya di Blogspedia tentang masalah ini, beliau memberikan beberapa opsi jalan keluar, hingga akhirnya saya meminta saran blog berbayar yang recommended. Beliau menyebutkan beberapa opsi, kemudian saya mencari tahu detailnya lewat google tentu saja. Google adalah jalan ninja bagi saya, hahaha.

Proses Pembelian Template Blog

Setelah melakukan perbandingan dan pertimbangan, saya memutuskan membeli template igniplex v 2.6 di igniel.com. Proses pembeliannya template berbayar di igniel ini cukup mudah ternyata, yaitu:

1. Menghubungi cs di email : igniel@ymail.com atau melalui messenger facebook : https://www.facebook.com/ignielcom/ . Saya sendiri menghubungi via messenger facebook.
2. Setelah menuliskan pesan, kita akan mendapat intruksi untuk melakukan pembayaran sesuai dengan produk yang dipilih.
3. Setelah melakukan konfirmasi pembayaran, kita akan diminta informasi mengenai alamat email, jika kita melakukan kontak via facebook, untuk pengiriman file template.
4. Kita akan mendapatkan email konfirmasi beserta file template beserta password untuk mengakses member area di igniel.com yang berisikan lisensi dan tutorialnya.
5. Transaksi selesai. Kita bisa memulai memasang template dan melakukan editing yang diperlukan.

Dan tahu nggak sih, setelah proses transaksi ini selesai, saya malah berhasil menemukan jalan keluar dari permasalahan yang saya alami di template custom sebelumnya. Haha. Karena emang mepet dateline dan saya malah ada acara yang nggak bisa ditunda, akhirnya saya tidak langsung ngulik template yang baru saya beli ini. Saya baru bisa ngulik template ini seminggu kemudian saat saya pulang kerumah, hehehe.

Proses Memasang Template Blog

Member Area

Akhirnya saya mempunyai waktu luang untuk mengulik template yang baru saya beli. Adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut.

• Melakukan back up script html template sebelumnya.
• Melakukan login ke member area melalui link dan password yang diberikan igniel.com melalui email
• Download template yang ada di halaman member area
• Ekstraksi file
• Memverifikasi domain
• Instalasi template.

Ada 2 cara instalasi template yang bisa dilakukan, seperti yang tertulis lengkap di tutorial yang ada di member area, yaitu: 

1. Copy HTML. Cara ini direkomendasikan oleh igniel.com karena akan menghasilkan tampilan blog yang 100% sama dengan defaultnya. Cara ini juga mempunyai resiko, yaitu isi widget yang terpasang akan hilang, seperti kode iklan dan histats, sehingga disarankan untuk memback up kode tersebut sebelumnya.

2. Upload file xml

Cara ini tergolong aman, karena widget yang terpasang tidak hilang, namun beresiko letaknya akan sedikit tidak beraturan karena tidak sesuai dengan layout template yang baru. Namun ini dapat diatas dengan menggeser posisinya di layout.

Saya sendiri memilih untuk melakukan instalasi dengan copy html.

• Memasang lisensi template. Jika tahapan ini terlewati, yang terjadi adalah jika ada yang ingin mengunjungi blog anda, yang tertampil adalah halaman kontak igniel.com
• Done. Template telah terpasang. Yeay !

Ekh tapi tunggu dulu, kita masih harus menyesuaikan beberapa settingan disini. Alhamdulilahnya sudah tersedia tutorial lengkap di halaman member area yang disertai kode html untuk membantu kita melakukan setting template.

Selain itu setiap pembelian template berbayar di igniel.com kita juga dapat free support selama 3 bulan sejak tanggal pembelian. Jadi jika terjadi kesulitan kita bisa mengontak melalui email dan facebook messenger untuk mendapatkan solusinya.

Saya pribadi yang baru bisa khusyuk mengerjakan di jam 22.00 - 24.00 wib, baru dapat menyelesaikan settingannya selama 3 malam. Hehe, lama banget yak, mungkin kalau sudah terbiasa, dalam beberapa menit saja akan selesai yah. Itu saja masih banyak printilan yang belum selesai saya kerjain. Perlu menjadwalkan waktu khusus agar semuanya bener-bener terpasang sesuai keinginan.


Seperti yang disampaikan coach Marita di Blogspedia:

Kunci mengedit template adalah Berani, Fokus dan Sabar.

Progress Memasang Template Blog

Tampilan Template Lama

Tampilan Template Baru

Setelah beberapa kali mengulik dan memasang template blog ini ada beberapa progress yang saya alami di blog saya:

1. Tampilan menjadi lebih menarik
2. Loading speed nya menjadi lebih cepat
3. Tampilan blog menjadi lebih responsive
4. Template lebih SEO friendly agar bisa meningkatkan page view blog

Sebagai blogger newbie saya mendapat pelajaran dari proses memasang template blog ini, yaitu tentang bagaimana memilih template blog untuk pemula:

1. Pilih template yang speed loadingnya cepat. Salah satu web yang saya gunakan untuk mengecek kecepatan loading template adalah PageSpeed Insight
2. Pilih template yang user friendly, dengan warna yang nyaman dimata pembaca. Bisa dibandingkan, bagaimana mata kita bereaksi saat membaca artikel di template yang terdiri lebih dari 7 warna? Bagaimana dengan template yang didominasi warna putih atau hanya dengan kombinasi 2 warna saja? pasti pembaca akan lebih nyaman membaca artikel di template yang hanya terdiri dari 2 macam kombinasi warna.
3. Pilih template yang mobile friendly atau responsive. Seperti kita tahu, sekarang ini sebagian besar aktifitas kita dilakukan di smartphone, oleh karena itu template yang kita pilih baiknya dapat diakses di smartphone dengan baik agar pembaca menjadi nyaman berada dihalaman blog kita.
4. Pilih template yang SEO friendly

Perjalanan saya dalam memasang template blog sebenarnya belum selesai, hehe, sebagai blogger newbie, masih banyak hal yang perlu saya kulik untuk saya pelajari lebih lanjut. Sambil mengingat lagi mata kuliah yang dulu pernah saya pelajari, sambil praktik di blog ini. Yang mau kasi informasi dan saran, boleh banget loh ya di dm atau di email ke saya. Saya akan menerimanya dengan senang hati. Semoga saya bisa update progress saya selanjutnya. See Ya!

Related Posts