Teman produktif |
Perjalananku belajar ke berbagai komunitas mempertemukan aku dengan banyak hal baru. Belajar pengetahuan baru dan teman baru. Di kelas Blogspedia Coaching For Newbie ini saya berkesempatan berkenalan dengan teman baru, Mbak Dini Veridatun atau lebih dikenal dengan nama pena, mbak Dini Verita.
Kenal lebih dekat dengan teman baruku
Keluarga Mbak Dini |
Pertama kali membaca nama blognya, Petualangan Dini, saya pribadi langsung, “wow”. Udah kebayang serunya cerita tentang petualangan. Jika dilihat dari cerita di postingan di blog mbak Dini, mbak Dini ini punya hobby jalan-jalan, berpetualang ke berbagai tempat. Saat saya menanyakan lebih lanjut alasan memilih niche ini jawaban yang diberikan sungguh mengagumkan.
Beliau menyampaikan, sebenarnya ada banyak faktor yang melatarbelakangi dipilihnya niche tersebut. Salah satunya adalah untuk menyemangati diri sendiri untuk nulis biar nggak lupa kalo pernah berpetualang ke suatu tempat, dan menulis blog sekaligus diniatkan untuk berbagi pengalaman dan informasi. Keren yah.
Yang menarik lagi dari halaman blog mbak dini adalah Tagline-nya. Tagline blog mbak dini seru banget deh, “Tongkrongan asyik melihat dunia”. Eits, kece banget ini.
Mbak Dini ingin mengajak teman-teman menikmati keindahan dunia dalam blog mbak Dini. Tempat yang santai untuk menelusuri luasnya bumi, pelampiasan jiwa yang ingin mengembara. Tanpa batas dan nggak terikat. Begitu yang disampaikan oleh beliau.
Karya
Karya Mbak Dini |
Bener loh aku takjub banget sama mbak Dini ini. Beliau ini adalah ibu yang mempunya tiga buah hati. Kebayang dong ya, gimana aktifitas hariannya? Padat pastinya.
Saya melihat ke diri saya, yang baru mempunyai 1 orang buah hati, tugas domestiknya udah banyak banget, ditambah kegiatan diluar tugas rumah tangga. Bagaimana dengan mbak Dini, MasyaAllah, beliau pasti hebat banget dalam management waktu. Perlu belajar banyak nih dari beliau.
Tau nggak sih, diantara kesibukan beliau membersamai ketiga buah hati, beliau ternyata produktif sekali dalam berkarya.
Ya, beliau adalah seorang editor buku, sudah banyak buku yang beliau kerjakan. Disamping itu beliau juga mempunyai banyak buku antologi. Keren banget deh ibu satu ini.
Berikut adalah buku antologi Mbak Dini
- Rainbow of Life – Pena Kreatif Squad, 2019
- Bukan Kisah Biasa – Mandiri Jaya Publishing, 2019
- A Tribute to Doctors – Diandra Kreatif, 2019
- Tears of Love – Cleopatra Publisher, 2019
- Dolby yang Malang – YamaRose Publisher, 2019
- Prone to Death – Pena Kreatif Squad, 2019
- Semi di Batas Cinta dan Harapan – Komunitas KataKita, 2019
- The First Blood – Cleopatra Publisher, 2019
- How Dare You – Pena Kreatif Squad, 2019
- Sahabat Terbaik Nabi – Pena Kreatif Squad, 2019
- Tamu Tak Diundang – JMP, 2020
- First Love – Pena Kreatif Publishing, 2020
- Dunia si Kecil – Pena Kreatif Publishing, 2020
- Jurai Pena Juara – Pena Kreatif Publishing, 2020
- The Right Path – Pena Kreatif Publishing, 2020
- Lelampahing Gesang – Pena Kreatif Publishing, 2020
- A Tribute to Patients – Indiva Media Kreasi, 2020
Dan berikut adalah karya mbak Dini sebagai editor buku
- Antologi cerpen Sampan Cinta – Pena Kreatif Squad, 2019
- Antologi cerpen Sudut Gelap – Pena Kreatif Publishing, 2020
- Antologi cerpen Wanita Berkerudung Kisah – Pena Kreatif Publishing, 2020
- Antologi cerpen Fictophilia – Diandra Kreatif, 2020
- Antologi kisah inspiratif Pelangi yang Tak Pernah Pergi – Kabar EzRin, 2020
- Novel Mimpi yang Terhempas – Dd Publishing, 2020
- Antologi cerpen Curhat Bumi, Bumiku Sayang Bumiku Malang – Dd Publishing, 2020
- Antologi cerpen Curhat Bumi, Jangan Biarkan Aku Menangis – Dd Publishing, 2020
- Antologi cerpen Unspeakable Words – Dd Publishing, 2020
- Antologi cerpen Jalan Cinta – Dd Publishing, 2020
- Novel Takdir Cinta Fatimah – Dd Publishing, 2020
- Novel Di Nadimu Mengalir Darahku – JMP, 2020
- Novel Dilamar Jadi Adik Madu – Pilar Pustaka, 2020
- Novel Mantan Terindah – Pilar Pustaka, 2020
- Novel Cut Nyak Lahore – Pilar Pustaka, 2020
- Buku Psikologi Industri dan Organisasi, Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan – Dd Publishing, 2020
- Novel Iduladha Pertama Tanpa Suami – Pilar Pustaka, 2020
- Antologi kisah inspiratif Trip to Forgive, Perjalanan Para Perempuan Melepaskan Luka dan Menjemput Cahaya – Pilar Pustaka, 2020
- Antologi Membumi Mewangi, Kisah Hikmah Perjalanan Sahabat Salimah – Pilar Pustaka, 2020
- Antologi cernak Manisnya Buah Kejujuran – Ghirah Rachita Community, 2020
Wow, standing applause buat mbak Dini yang produktif sekali.
Tips & Tricks untuk penulis (blog) pemula
Sebagai seorang blogger pemula, wajib bagi saya untuk belajar dan berguru kepada beliau-beliau yang sudah melangkah lebih jauh di bidang ini. Kepada mbak Dini, saya menanyakan bagaimana tips and tricks untuk blogger pemula seperti saya, agar dapat konsisten menulis.
Beliau menyampaikan, menulis itu harus pake hati biar enjoy. Nggak usah dipaksakan kalo lagi nggak mood, tulisan bakal ambyar (kecuali kalo dikejar deadline 😄). Kemudian meluruskan niat, diniatin aja pingin berbagi yang bisa memberikan informasi dan bermanfaat, juga menghibur.
Wah, nancep banget ini dihati tips yang diberikan oleh mbak Dini. Terimakasih banyak ya mbak.
Jika teman-teman mau menghubungi mbak Dini, mungkin untuk sharing seputar editing buku, kepenulisan atau tentang petualangan, bisa ke:
- Facebook: Dini Veridatun
- Instagram: @dini_verita
- Email: diniaidil810@gmail.com
Begitulah ceritaku tentang teman baru yang aku kenal di kelas Blogspedia. Banyak ilmu dan pelajaran yang saya dapat dari beliau. Semoga ini makin memotivasi saya untuk terus belajar tentang menulis dan ngeblog. Semangat!
Karya mba Dini banyak banget. Aku jadi termotivasi ni pengen nulis antologo juga
ReplyDeleteWow banyak banget karyanya. Keren banget
ReplyDeleteMenulis kalau lagi mood kalau enggak nanti bakal ambyar, ini aku banget mba. Kalau lagi buntu ya gak bakal maju-maju nulisnya. Tapi kalau udah kepepet deadline mau gimana lagi hehe
ReplyDeleteAku juga ada saatnya merasa perlu mengambil jeda dari menulis. Tapi kalau deadline udah tinggal beberapa jam, tetep pakai jurus the power of kepepet 🤣
ReplyDeleteBarakallah, Mbak, aku jadi terhura, eh terharu. Makasih banget udah diajarin. Maklum, udah overload ini. Hihi ....
ReplyDeletewah aku jadi termotivasi nulis buku antologi, semoga 2021 bisa ya.. ngayal dulu wkwk
ReplyDeleteWaah mba dini inspiratif sekaliii... Terima kasih mba dwi sudah menuliskan portfolio beliau
ReplyDeleteYa Allah karyanya udah banyak banget, semoga bisa ketularan mbak dini. Sekarang boleh berhalu dulu ya hihi
ReplyDeleteKeren betul pasangan ini... uwuuuu
ReplyDeleteIbu-Ibu jaman sekarang kenapa keren-keren sekali yah, bisa jadi inspirasi banyak orang
ReplyDeleteWah, mashaAllah karya mbak Dini banyak sekali.. sukses terus
ReplyDeleteWow ... Karyanya banyak sekali 😍
ReplyDeletelihat daftar karyanya wow banget
ReplyDelete