Contribution To Nation |
Whats Your Contribution To Nation? Apa kontribusiku pada Hexagon City? Pertanyaan ini membuat saya flashback kembali ke awal dimulainya saya resmi menjadi Hexagonia, warga Hexagon City Bunda Produktif Ibu Profesional.
Passionate People
Semangat saya belajar di Hexagon City masih sama seperti saat saya masuk ke kelas matrikulsi dulu, bahkan makin bertambah. Makin banyak hal yang pengen saya pelajari dan gali sesuai dengan passion saya.
Makin saya belajar, makin banyak hal yang pengen saya ketahui, saya semakin haus ilmu.
Semangat itu ada di dalam diri saya, namun seringkali hal itu berbenturan dengan keterbatasan waktu luang saya.
Ya, waktu online saya terbatas. Sedangkan di minggu ini ada banyak sekali agenda dan informasi yang mengalir di Hexagon City.
Di waktu saya yang terbatas, saya sering membuka informasi tersebut satu persatu, jika memang kurang sesuai dengan passion saya, saya baca cepat untuk menambah pengetahuan.
Namun jika itu sesuai dengan bidang yang saya ingin pelajari, saya pelajari dan ikuti hingga selesai.
Rasanya saya ingin melahap semua "makanan" itu, namun saya teringat kembali di tahapan kelas sebelumnya.
Seekor ulat yang terlalu banyak makan akan menjadi terlalu gemuk dan akan susah untuk berjalan. Sehingga kita perlu prioritas, mana yang penting dan mendesak, dan mana yang bisa ditunda.
Begitu yang saya lakukan dalam melalui arus informasi yang sangat deras di Hexagon City pekan ini.
Hexagon City ini sangat keren menurut saya. Di kota ini kita belajar dan dibimbing untuk menjalani passion kita, memupuk passion kita agar dapat menjadi passionate people.
Apa itu passionate people?
Passionate people adalah orang-orang yang berhasrat tinggi dalam sesuatu hal.
Dalam era citizen 4.0 sekarang ini, setiap orang perlu mengenali passion dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Saat ini suatu bisnis yang kuat bukanlah yang mempunyai modal yang kuat, namun dia yang mampu menjadikan passion (ide kreatif) sebagai dasar berbisnis adalah yang akan bertahan.
Tidak mudah memang untuk mengidentifikasi passion kita. Perlu sebuah proses untuk mengenali apa passion kita.
Di Ibu Profesional ini kami belajar untuk mengidentifikasinya. Dan di Hexagon City ini kita diajak untuk mengembangkannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.
Secara garis besar passion itu terbagi menjadi: Passion for Knowledge, Passion for Business, Passion of Service, dan Passion for People. Keempatnya tidak bisa berdiri masing-masing. Semua saling berhubungan dan terkait.
Passion saya
Satu sisi hidup saya, saya sedang menjalani passion saya di bidang ibu dan anak, yaitu menjadi babywearing educator.
Passion yang saya jalani ini telah memberikan manfaat kepada saya pribadi dalam mengasuh anak saya Andien.
Saya telah dan sedang mencoba bermanfaat bagi orang lain dengan sharing ilmu babywearing ini melalui media online (whatsapp group, facebook, instagram live dan zoom class) ataupun media offline seperti private class ataupun konsultasi pribadi.
Alhamdulillah saya mendapat bonus yang tidak terduga dari passion saya ini, yaitu suatu income. Income ini bukan tujuan saya. Dengan berbagi ilmu kepada teman-teman ataupun orangtua lain yang ingin belajar babywearing saya sudah sangat berbahagia. Jadi income ini adalah suatu bonus, bukan tujuan saya.
I'm living my passion, i'm happy for that. I need to learn a lot for the future
Character Cultivated
Di dalam Hexagon City ini kami digabungkan dengan hexagonia lain dalam suatu co-housing berdasarkan passionnya.
Di dalam co-housing, kami membuat suatu project passion. Untuk mencapai goal dari project passion tersebut kami dibimbing untuk mengidentifikasi character cultivated yaitu karakter yang harus dibudidayakan agar dapat mencapai goal kami di project passion.
Karakter yang ingin saya punyai yang akan saya pelajari untuk saya jadikan habit adalah manajemen waktu yang baik.
Kenapa manajemen waktu?
Seperti yang saya sampaikan diawal tadi, waktu online saya sabgat terbatas. Saya harus membagi waktu yang terbatas ini untuk banyak hal yang menjadi tanggung jawab saya. Saya perlu banyak belajar di manajemen waktu saya.
Habit Power
Dalam menjalani project passion ini kami harus menentukan suatu habit agar dapat selalu selaras dalam mencapai goal yang ingin kita raih.
Habit yang saya pilih kaitannya dengan project ini adalah dengan habit untuk selalu make time bermain (belajar) dengan anak, membuat suatu learning schedule, membuat dokumentasi dalam bentuk foto ataupun video sebagai bahan evaluasi pencapaian belajar kami.
Shining 4E
Saat memasuki zona 4E di minggu lalu, membuat saya mengevaluasi apalah passion yang saya jalani sudah on track?
Jika kaitannya dengan co-housing ibu dan anak dengan project passionnya Semesta Bermain Bahagia, saya merasa Enjoy dan Easy.
Saya menikmati proses bermain dan belajar bersama anak saya as always. Saya menikmati wakru interaksi dengannya sama seperti aktifitas kami yang lain. Untuk Excellence dan Earn nya saya belum mencapainya. Masih belajar untuk kesana 😍
Jika ditilik ke passion saya di bidang ibu anak yang lain, yaitu dari sisi babywearing. Saya merasa enjoy, easy dan sudah berproses earning something. Untuk excellence nya, saya masih perlu banyak belajar. Yes, saya masih haus untuk belajar di bidang ini.
Contribution To Nation
Saya belum dapat berkontribusi banyak bagi Hexagon City, namun seperti yang disampaikan oleh Founding Mother, Ibu Septi Wulandari bahwa bergabungnya kita ke fasilitas-fasilitas yang disediakan adalah suatu kontribusi bagi kota.
Berikut adalah bukti kontribusi saya untuk Hexagon City, dengan bergavung ke fasilitas yang ada.
Jurnal Kontribusi Kota |
Saya ingin sekali memberikan kontribusi yang tak terhingga kepada Hexagon City, namun mungkin saat ini belum dapat saya laksanakan.
Mungkin suatu saat nanti saya berkesempatan untuk memberikan berperan banyak dalam contribution to nation di Hexagon City.
#HexagonCity
#Hexagonia
#ContributiontoNation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional
Love love love, keep fighting ❤️
ReplyDelete