Branding? Apa sih sebenerarnya branding itu? Kata ini sering kita dengar dengan diikuti oleh kata personal branding, product branding, corporate branding, branding sosmed dll. Sering banget kan ya mendengar istilah ini di kehidupan sehari-hari? Jadi penasaran nih, sebenarnya apa sih branding ini?
Pas banget di Marathon Coaching Growthing.id hari kedua kami mendapat materi tentang Branding di Social Media yang disampaikan oleh Bapak Ilham Sadli. Makin penasaran dong ya sama materinya, pengen banget belajar tentang ini nih.
Saya mencoba merangkum apa yang disampaikan oleh beliau, rangkuman ini sebagai sarana pengikat ilmu agar apa yang telah saya terima tidak menguap begitu saja. Hehe.
Branding dan Media sosial
Branding adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual untuk membedakannya dari barang atau jasa dari pesaing. (Kotler-2019).
Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan media virtual. (Wikipedia Bahasa Indonesia).
Manfaat Branding di Media Sosial
Saat ini media social menjadi salah satu media promosi paling ampuh di Indonesia karena sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia telah mendapat akses internet, dan media sosial adalah salah satu yang paling sering diakses.Manfaat atau fungsi dari branding sendiri antara lain:
- Sebagai pembeda dengan kompetitor
- Sebagai promosi dan daya tarik
- Membangun citra agar produk anda mudah diingat
- Sebagai pengendali pasar
- Menjaga silaturahmi
- Memperbanyak koneksi
- Media branding
- Media promosi product (blog)
Branding di media social mungkin terlihat mudah, karena kita hanya menggunakan dunia virtual untuk menjangkau masyarakat, namun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, memerlukan sebuah riset mengenai target market kita agar pesan yang ingin kita sampaikan tidak salah sasaran.
Media Social Populer
Media sosial populer |
Berbicara mengenai media sosial saat ini, banyak sekali pilihannya. Saya pribadi menggunakan berbagai media sosial dalam satu device. Kenapa? Setiap media social itu memiliki karakteristik yang berbeda, yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya serta masing-masing mempunyai keasyikan tersendiri.
Media sosial yang populer di Indonesia, antara lain:
- Youtube
- Linked In
- Tiktok
- Snapchat
Lalu, melalui media sosial yang manakah kita harus melakukan branding? Apakah masing-masing media sosial kita harus mempunyai akun?
Ada memang suatu brand yang mempunyai akun di semua media sosial populer, namun ada juga brand yang hanya memiliki akun di media sosial tertentu saja. Ini sebuah keputusan yang pastinya sudah dipertimbangkan oleh pemilik brand.
Mempunyai akun di semua platform media sosial akan banyak menguras energi untuk pengerjaan konten. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika kita memiliki waktu luang yang banyak, atau jika kita bisa mendelegasikan pengurusan konten media sosial kepada pihak ketiga.
Namun, jika semua hal masih kita kerjakan sendiri, ada baiknya kita menentukan skala prioritas. Kita memilih media sosial apa saja yang paling populer, kemudian kita optimalkan energi disana, agar hasilnya optimal.
Memiliki beberapa media sosial yang dirawat secara optimal saya rasa hasilnya lebih baik, daripada mempunyai semua akun di media sosial yang ada, namun kita tidak memiliki cukup energi untuk merawatnya, yang nantinya akun tersebut tidak memiliki cukup interaksi sehingga pesan yang ingin kita sampaikan kurang maksimal diterima oleh masyarakat.
Jadi lebih baik kita memiliki prioritas, platform media sosial apa yang ingin kita gunakan untuk branding, agar lebih fokus dan mendapat hasil yang optimal.
How To?
Setelah kita menentukan platform mana yang kita pilih untuk memperkenalkan apa dan siapa diri atau produk kita, kita kemudian memikirkan bagaimana caranya ya? Hehe.
Seorang blogger baru seperti saya, membutuhkan media sosial lain untuk memperkenalkan blog saya.
Blogger dan media sosial itu dua hal yang sulit dipisahkan, kecuali jika kita adalah seorang pemain film, aktris atau seorang yang sangat terkenal. Hehe.
Seorang blogger memerlukan media sosial lain, yang mana dia sudah mempunyai cukup pengikut dan interaksi di media sosial tersebut untuk mendatangkan pengunjung baru ke halaman web blognya.
Yang sering menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara memulainya?
Cara branding melalui media sosial
1. Tentukan audiance
Tentukan berdasarkan usia, pendidikan, kebiasaan, gaya hidup, hingga hal yang disukai.
2. Mau Dikenal Sebagai Siapa?
Ketika menggunakan media sosial pengen dikenal sebagai apa dan siapa?
3. Apa Bedanya Dengan Akun Lain?
Berikan sesuatu yang khas, minimal itu di caption atau di foto atau di bahasan atau sudut pandang
4. Tentukan Arah Akunnya
Sapaan untuk followers, gaya bahasa, penggunaan kosa kata
5. Konsisten
Konsisten posting, humble dan sering melakukan interaksi
What’s next?
Setelah menemukan ingin dikenal sebagai siapa? Langkah apa yang harus kita lakukan?
- Lakukan interaksi
Melakukan interaksi kepada follower kita dengan menjawab komen dan pesan yang masuk dengan bahasa dan sapaan yang akrab.
- Perluas jejaring
Untuk memperluas jangkauan media sosial kita, kita perlu memfolow orang yang memiliki profesi dan interest yang berbeda dengan kita, agar circle kita semakin luas.
- Selalu memperhatikan analytics
Dengan selalu mengecek analytics dari akun kita, kita akan lebih memahami bagaimana seharusnya kita mengelola akun. Dalam analytic akan terlihat postingan yang bagaimana yang memdapat banyak impresi, yang banyak diminati oleh pengikut.
Kita juga akan mengetahui, di jam berapa saja kita sebaiknya melakukan posting artikel dan tema apa saja yang berpeluang mendapat interaksi lebih banyak.
- Komen nyentrik di konten viral
Seringkali di setiap media sosial terdapat suatu postingan viral yang mendapat banyak interaksi dari pengguna media sosial, nah kita dapat “mencari perhatian” disana dengan ikut memberikan komentar yang unik ataupun nyentrik.
Apa tujuannya? Agar komentar unik dan nyentrik kita terlihat berbeda dari yang lain, dan menarik para pengguna media sosial untuk mengeklik akun kita, dan akan menambah page view akun kita.
Yang Perlu Diperhatikan
Untuk memperkenalkan diri kepada khalayak ramai, kita perlu menentukan identitas diri/brand dalam berinteraksi di media sosial. Identitas ini mencakup apa tujuan kita, bagaimana karakter kita, jenis bahasa yang kita gunakan dan gaya bicara yang kita terapkan. Kita juga harus konsisten dalam penerapannya, agar hal ini menjadi ciri khas yang akan diingat oleh para pengikut kita di media sosial.
- Optimalisasi Media Sosial
Dalam proses belajar optimalisasi media sosial kita perlu memperhatikan banyak poin yang memperngaruhinya. Adapun poin-poin tersebut antara lain:
- Konten
Setiap platform memiliki kontennya masing-masing, misalya twitter dengan caption, instagram dengan grafis, facebook dengan caption, tiktok dan youtube dengan video, dsb.
Kita harus menyesuaikan konten apa dengan media sosialnya, tidak dengan satu jenis konten kemudian dishare sama persis ke semua media sosial.
- Konsisten
Seberapa konsisten kita menggunakan platform itu. Sama halnya dengan youtube, semakin sering kita upload, akan semakin bagus trafficnya.
- Timing
Kita harus memperhatikan waktu yang tepat ketika upload konten. Waktu ini bisa kita lihat di analytics.
- Audiance
Sangat penting untuk mengetahui audiance kita, dan mengenali siapa target kita di media sosial. Ini akan menentukan konten yang bagaimana yang akan kita share.
- Trends
Kita harus memilih dan memilah trends yang bagus dan seterusnya, jangan sampai kita salah memilih trends dengan hanya mengikuti apa saja yang viral namun tidak menyesuaikan apakah trends viral tersebut sesuai atau tidak dengan tujuan dan visi misi dari produk/diri kita.
Well, tenyata banyak sekali ya, poin yang harus kita perhatikan dalam pengelolaan media sosial sebagai media branding kita. Semua memang perlu efforts, untuk dapat menjadikan sesuatu/diri kita dikenal oleh pengguna media sosial.
Satu per satu, mari kita terapkan agar kita dapat dikenal sesuai dengan pesan apa yang ingin kita sampaikan. Mari optimalkan media sosial kita untuk memperkenalkan siapa diri kita dengan cara yang baik. Yuk semangat branding di media sosial!
Brand Kita adalah apa yang orang kita katakan ketika Kita tidak ada di dalam ruangan - FOUNDER & CEO AMAZON