Mungkin pertanyaan ini sering terlintas dibenak teman-teman yang belum memulai untuk menulis di blog, Kenapa sih nge-blog? Why Blogging? Kenapa sih pengen jadi blogger?
Dahulu kala saat saya masih dibangku sekolah pernah terlintas pertanyaan ini?
Saya adalah pengguna internet sejak SD, dahulu masih belum punya telepon seluler ataupun akses internet dirumah, jadi saya mengakses internet di warung internet atau sering disebut warnet.
Saya cari tau tentang blog dari internet, yang kemudian saya memberanikan diri untuk nge-blog secara otodidak. Waktu itu saya menulis di blogdetik, blogspot dan tumblr.
“Kenapa si nge-blog? Kan ada banyak media lain?
“Kenapa sih sharing di blog? Apakah aman jika kita berbagi cerita di blog?”
Saya adalah pengguna internet sejak SD, dahulu masih belum punya telepon seluler ataupun akses internet dirumah, jadi saya mengakses internet di warung internet atau sering disebut warnet.
Saya cari tau tentang blog dari internet, yang kemudian saya memberanikan diri untuk nge-blog secara otodidak. Waktu itu saya menulis di blogdetik, blogspot dan tumblr.
Pada waktu itu alasan saya nge-blog adalah untuk curhat. Isi blognya adalah curhatan anak baru gede, nggak jauh jauh dari cinta-cintaan, musik, sekolah dan persahabatan.
Semakin dewasa, saya mulai menyadari bahwa ngeblog ini manfaatnya bukan hanya bagi penulisnya saja, namun isi atau tulisan di dalam blog ini juga bisa bermanfaat bagi para pembacanya.
Saya menyadari itu saat saya sedang vacum nge-blog, namun masih selalu mencari informasi di internet. Seringkali sesuatu yang saya cari di mesin pencarian, ditemukan di sebuah halaman blog.
Disitu saya mulai menyadari.
Di tahun 2016 pas saya resign dari kantor, menjelang kelahiran anak saya yang pertama, saya sempet membuat blog dengan tujuan sharing dunia pengasuhan di alamat https://dwistshop.blogspot.com/ .
Namun ternyata, blog itu terbengkalai begitu saja karena kesibukan menjalani kehidupan baru menjadi seorang ibu.
Di 2018 saya mulai nge-blog kembali, mulai banget dari nol. Di tahun itu saya mendapat support dari suami saya. Suami saya yang memulai membuatkan akun dan mendesainkan awal tema halamannya.
Di tahun 2018 ini, alasan saya nge-blog adalah untuk berbagi pengalaman dunia parenting dan babywearing, yang mana saya telah menyelesaikan Certification Course dari sebuah sekolah Babywearing.
Namun terjadi kembali, saya sibuk dengan kegiatan saya, blog itu kembali vakum, setelah ada sekitar 4 postingan.
Di tahun 2020, datanglah pandemi covid-19. Kegiatan saya yang biasanya mengharuskan saya wira-wiri antar kota antar provinsi harus istirahat sementara. Saya banyak mengabiskan waktu dirumah, dengan kegiatan yang sama namun dengan media online.
Disitu saya terfikir kembali, saya harus memulai kembali ngeblog.
Tapi saya gak mau asal ngeblog, saya harus belajar dulu. Saya mengutarakan keinginanku ke suami dan suami support.
Saya mendaftarkan diri di sebuah blog course yang diadakan oleh Lingkar penulis. Selang beberapa waktu Komunitas ISB membuka blog course, dan dengan mantap saya mendaftar.
Semakin dewasa, saya mulai menyadari bahwa ngeblog ini manfaatnya bukan hanya bagi penulisnya saja, namun isi atau tulisan di dalam blog ini juga bisa bermanfaat bagi para pembacanya.
Saya ingin suatu saat nanti tulisanku bisa bermanfaat buat orang lain yang membaca.
Saya menyadari itu saat saya sedang vacum nge-blog, namun masih selalu mencari informasi di internet. Seringkali sesuatu yang saya cari di mesin pencarian, ditemukan di sebuah halaman blog.
Disitu saya mulai menyadari.
“Oh, blog nggak hanya berisi curhatan saja nih. Tapi bisa buat sharing ilmu dan pengalaman”
Memulai Kembali
Di tahun 2016 pas saya resign dari kantor, menjelang kelahiran anak saya yang pertama, saya sempet membuat blog dengan tujuan sharing dunia pengasuhan di alamat https://dwistshop.blogspot.com/ .
Namun ternyata, blog itu terbengkalai begitu saja karena kesibukan menjalani kehidupan baru menjadi seorang ibu.
Di 2018 saya mulai nge-blog kembali, mulai banget dari nol. Di tahun itu saya mendapat support dari suami saya. Suami saya yang memulai membuatkan akun dan mendesainkan awal tema halamannya.
Di tahun 2018 ini, alasan saya nge-blog adalah untuk berbagi pengalaman dunia parenting dan babywearing, yang mana saya telah menyelesaikan Certification Course dari sebuah sekolah Babywearing.
Saya ingin menulis sesuatu yang saya sudah merasakan manfaat baiknya, agar lebih banyak orang lain juga merasakannya.
Namun terjadi kembali, saya sibuk dengan kegiatan saya, blog itu kembali vakum, setelah ada sekitar 4 postingan.
Memulai itu memang mudah, namun mempertahankan dan menjaga konsistensi itu tidaklah sama.
Di tahun 2020, datanglah pandemi covid-19. Kegiatan saya yang biasanya mengharuskan saya wira-wiri antar kota antar provinsi harus istirahat sementara. Saya banyak mengabiskan waktu dirumah, dengan kegiatan yang sama namun dengan media online.
Disitu saya terfikir kembali, saya harus memulai kembali ngeblog.
Tapi saya gak mau asal ngeblog, saya harus belajar dulu. Saya mengutarakan keinginanku ke suami dan suami support.
Saya mendaftarkan diri di sebuah blog course yang diadakan oleh Lingkar penulis. Selang beberapa waktu Komunitas ISB membuka blog course, dan dengan mantap saya mendaftar.
Rasanya semangat sekali saya belajar dari beliau-beliau yang sudah lama menekuni bidang ini. Banyak insight yang saya dapatkan tentang dunia blog ini.
Setelah kedua blog course tersebut selesai, saya mulai belajar mengaplikasikannya.
Masih banyak yang saya ingin tahu. Bagaimana caranya agar bisa begini begitu. Makin besar dan kuat alasan saya menjadi blogger, makin mantap dengan the big why blogging saya.
Kemudian ada seorang teman di whatsapp group membagikan suatu informasi tentang blog course di Blogspedia Coaching for Newbie, mata saya berbinar.
Semakin saya belajar, semakin banyak rasa ingin tahu saya.
Setelah kedua blog course tersebut selesai, saya mulai belajar mengaplikasikannya.
Masih banyak yang saya ingin tahu. Bagaimana caranya agar bisa begini begitu. Makin besar dan kuat alasan saya menjadi blogger, makin mantap dengan the big why blogging saya.
Kemudian ada seorang teman di whatsapp group membagikan suatu informasi tentang blog course di Blogspedia Coaching for Newbie, mata saya berbinar.
Saya pun mendaftar, dan alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu pesertanya. Kesempatan saya untuk belajar kembali, memperluas wawasan untuk dapat nge-blog dengan lebih baik.
Manajemen waktu adalah hal yang penting buat saya pribadi. Karena saya tidak hanya mempunyai tanggung jawab untuk urusan keluarga (domestik), namun saya juga mempunyai kegiatan di luar rumah.
Jika saya tidak dapat mengatur waktu dengan baik, akan terjadi suatu kekacauan, hehe. Bisa jadi anak saya akan merasa terabaikan, jika saya terlalu mengurus urusan diluar keluarga dan juga sebaliknya.
TIME MANAGEMENT
Blogger Perlu Time Management |
Manajemen waktu adalah hal yang penting buat saya pribadi. Karena saya tidak hanya mempunyai tanggung jawab untuk urusan keluarga (domestik), namun saya juga mempunyai kegiatan di luar rumah.
Jika saya tidak dapat mengatur waktu dengan baik, akan terjadi suatu kekacauan, hehe. Bisa jadi anak saya akan merasa terabaikan, jika saya terlalu mengurus urusan diluar keluarga dan juga sebaliknya.
Saya bersyukur sekali mempunyai suami dan anak saya Andien yang sangat mensupport saya dalam saya berkegiatan diluar rumah. Mereka adalah support system yang terbaik sehingga saya tetap dapat melaksanakan urusan rumah tangga dan dapat juga beraktifitas di komunitas.
Saat saya memulai ngeblog lagi saya sadar, saya harus lebih disiplin terhadap managemen waktu. Agar sesuatu yang saya niatkan ini tidak berakhir sama seperti sebelumnya, Hehe jangan deh yaa.
Dalam manajemen waktu saya, saya mempunyai beberapa poin yang selalu saya pertimbangkan.
1. Mengetahui Tujuan
Saya harus mengetahui tujuan dari apa yang saya kerjakan.
Apa visi dan misi dari sesuatu yang saya jalani. Ini akan menguatkan saya,
ketika dalam perjalanan saya merasa lelah, saya mempunyai alasan untuk berjalan kembali,
jika saya sudah tahu apa tujuannya.
2. Skala Prioritas
Sebelum menjalankan sesuatu saya selalu mempertimbangkan skala prioritas.
Mana yang mendesak, mana yang tidak mendesak, mana yang penting dan
mana yang tidak penting. Ini membantu saya agar lebih efektif dalam mengerjakan sesuatu.
Saat saya memulai ngeblog lagi saya sadar, saya harus lebih disiplin terhadap managemen waktu. Agar sesuatu yang saya niatkan ini tidak berakhir sama seperti sebelumnya, Hehe jangan deh yaa.
Dalam manajemen waktu saya, saya mempunyai beberapa poin yang selalu saya pertimbangkan.
1. Mengetahui Tujuan
Saya harus mengetahui tujuan dari apa yang saya kerjakan.
Apa visi dan misi dari sesuatu yang saya jalani. Ini akan menguatkan saya,
ketika dalam perjalanan saya merasa lelah, saya mempunyai alasan untuk berjalan kembali,
jika saya sudah tahu apa tujuannya.
2. Skala Prioritas
Sebelum menjalankan sesuatu saya selalu mempertimbangkan skala prioritas.
Mana yang mendesak, mana yang tidak mendesak, mana yang penting dan
mana yang tidak penting. Ini membantu saya agar lebih efektif dalam mengerjakan sesuatu.
Why Blogging Perlu Skala Prioritas |
Membuat jadwal harian, mingguan dan bulanan akan membuat kita lebih teratur.
Jadwal ini saya sering catat menggunakan smart phone saya, yang terkoneksi dengan calender.
Agar bisa saya setting reminder untuk event-event tertentu.
4. Konsisten
Apalah arti jadwal harian yang telah kita buat kalau tidak kita jalani, hehe, sia-sia bukan?
Untuk itu, kita harus disiplin dan konsisten dalam menjalaninya.
Ingat kembali apa tujuan kita saat memulainya. Itu akan menguatkan kita agar selalu konsisten.
Perjalanan saya belajar mengenai blog, mungkin masih panjang. Masih banyak yang ingin saya ketahui dan pelajari mengenai blog. Sambil terus belajar mewujudkan blog impianku, saya akan memulai konsisten menulis, minimal seminggu 1 postingan.
Dengan mengingat the big why blogging, saya akan mengingat alasan saya ingin menjadi blogger. Hal ini semoga dapat menjaga konsistensi saya dalam menulis di blog. Kalau kamu, alasan apa yang membuatmu menulis di blog?
Ooh kita sekelas di kelas mbak Ani dan Bunpro ya mbak hehe. Masuk ke cluster apa nih mbak? Sukses terus untuk ngeblog dan kegiatan lainnya.
ReplyDeleteOh iya ternyata mbak, wah baru nyadar saya.. hehe. Aku di cluster ibu dan anak mbak..
DeleteBener banget nih mom aku juga pernah ngalamin punya blog tapi kosong dan baru setahun ini bisa konsisten
ReplyDeleteiya nih mom, yuk kita kembangkan blog kita biar manfaat :)
DeleteBener banget sih ini. Aku juga punya kendala ydan kondisi yang sama. Kuncinya emang time management ya. Agar semua bisa di jalani bersamaan tanpa ada perasaan di abaikan.
ReplyDeletePeer banget ini mbak buat saya
DeleteSama nih mbak Dwi, aku juga masih harus banyak belajar tentang blogging. Dan sejak ikut komunitas, jadi makin semangat ngeblog. Sukses dan terus menginspirasi ya mbak :D
ReplyDeleteAku nih yg harus banyak belajar dr mbak...
DeleteBismillaah, mudah-mudahan selalu konsisten ya mbaa. Aku pun baru mendalami dunia blog hampir setahun ini. sebelumnya asal nulis aja
ReplyDeleteHehe iya bener, tidak hanya tempat curhat tetapi juga untuk sharing pengalaman. Saya pas awal-awal belum kenal sama blog juga mikirnya gitu, blog buat curhat eh ternyata lebih dari itu.
ReplyDeletewow, pengalaman dan trick menjadi bloggernya kak dwi bisa saya tiru nih. apalagi soal manajemen waktu.
ReplyDeleteSetuju banget bahwa blog merupakan salah satu tempat yang bisa dengan leluasa berbagi pengalaman, curhatnya juga curhat pengalaman dan pengalaman itu berharga, sehingga sesuatu yang berharga akan lebih berharga kalau dibagi bagi hehe
ReplyDeleteWah mbak ya kpasti masih muda nih. Dari sd sudah pakai Internet. Saya kenal Internet itu untuk sosial media tahun 2000 An. Itupun masih di warnet. Saya ngeblog masih belum rajin nih mbak. Belum konsisten.
ReplyDeleteKandang waktu ini memang memudahkan kita ya sebagai bloger khususnya emak2 bloger...yg penting dan tidak mendesak kaya nyetrika buatku jadi kudelegasikan ke laundry hi hi Krn di sini kebutalan tanpa art mbak aring
ReplyDeleteKeren emang blogger-blogger yang udah menemukan jalan ninjanya. Kalau aku sih udah jadi penulis sejak beberapa tahun, tapi jujur baru fokes ngeblog sebulan terakhir hahaha. Rasanya udah kayak ketinggalan kereta, semoga bisa konsisten dan ngatur waktu dengan baik
ReplyDeleteMembangun konsisten dan managemen waktu ini yang masih PR banget buat aku Kak hehehe. Mari semangat kita menulis.
ReplyDeleteSemangat buat kita berdua. Semoga kita konsisten dengan big why yang udah kita buat sendiri.
ReplyDeleteSemangat buat kita berdua. Semoga kita konsisten dengan big why yang udah kita buat sendiri.
ReplyDeleteMantep nih manajemen waktunya, aku jadi dapet inspirasi baru. Sukses terus ya mbak
ReplyDeleteMbaaak...keren nih blognya tentang babywearing with love...bakal banyak ilmu tentang menggendong disini yaaa...hehhehhe
ReplyDeleteEmang ya, dibalik blog yg keren ada perjuangan yang tersemat hehe...
ReplyDeleteSemangat bunda💕
Keren banget buat semua momblogger yang menyempatkan blogging disela kesibukan
ReplyDeleteWah, di sini aku mendapat pencerahan tentang skala prioritas. Terima kasih banget, Mbak. 😘
ReplyDeletebagus mba. penuh perjuangan pasti bisa sampe sebegini.. semangat ya.!
ReplyDeletePerjuangan belum berakhir. Hehe.. ini masih di awal banget... Semangattt
DeleteKereen semangat
ReplyDeleteMohon bimbingannya mbakk
DeleteSuka banget.. Semangat dan sukses selalu mbaa
ReplyDeleteSukses selalu juga buat mbak
DeleteWahhh IPers juga...Yos mba, nichenya kereen big whynya mantap memang butuh external motivasi ngeblog menurut saya
ReplyDeleteMbak IP juga yah? Regional mana?
DeleteSuka bacanya mbak wokwok emang ya blog itu semakin bertambahnya usia semakin berganti fungsi dan isinya hehehe
ReplyDeleteHaha iya mbak... Ngalami banget ini..
DeleteMbak suka banget sama blognya rapi dan simpel,hiks jadi pingin rombak-rombak lagi deh. tulisannya juga ngalir aja dibaca. keren.. saling support untukku yang masih newbe ya ..
ReplyDeleteAku juga masih newbie mbak.. masih perlu banyak belajar
DeleteAssalamu'alaikum
ReplyDeleteWaah....masyaallah, suka sama lay out blognya!
Simple dan nyaman banget di mana.
Sukses terus ya...
Sukses terus juga buat mbak...
DeleteAku juga gitu nih, masih belajar manajemen waktu yang baik antara pekerjaan rumah, pekerjaan mengajar, ngelola usaha, dan ngelola blog. Semangat bunda
ReplyDeletesaya masih keteteran nih di manajemen waktu makanya ngeblognya tersendat hiikkss tapi baca ini jadi semangat lagi buat memperbaiki motivasi ngeblog..bismillah
ReplyDeleteSetuju dengan time management yang harus apik banget sebagai seorang blogger biar bisa terhandle dengan baik antara menulis dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya
ReplyDeleteWow tulisan di tahun 2020 tapi masih relate sampai saat ini...semoga tetap konsisten berbagi manfaat lewat blogging ya
ReplyDeleteaaah ini bkin semangat ngeblog membara lagi, menjadi mom blogger bisa dibilang tak mudah jika belum bisa mengatur waktu dengan baik, semangat buat kita semua yaa
ReplyDelete