Hexagon City : Bunda Produktif Ibu Profesional Batch 1
Alhamdulillah setelah melalui perjalanan panjang, sampailah juga saya ke tahapan Bunda Produktif Ibu Profesional. Nggak nyangka banget loh bisa sampai disini, karena challenge di tiap tahapan itu sungguh tidaklah mudah, jadi aku bisa sampai di kelas ini rasanya bersyukur banget.
Kita flashback sebentar, tahapan apa saja yang harus dilalui untuk bisa ikut belajar di kelas Bunda Produktif Ibu Profesional.
Tahapan Belajar di Ibu Profesional |
Di Minggu ini kelas Bunda Produktif telah dimulai. Founding Mother kami, Ibu Septi Peni Wulandari, telah memberikan sambutan dan pemaparan tentang bagaimana kelas ini akan berjalan.
Awal ngikutin live nya, rasanya deg-degan banget, penasaran, kita mau ngapain ya di tahapan ini? Dan ternyata setelah live pertama berakhir dan dilanjut ke unit selanjutnya, rasanya exited banget, pengen segera ikut alur belajar di Bunda Produktif ini.
Hexagon City
Di Bunda Produktif batch 1 ini diawali dengan pengenalan istilah yang akan dipakai, antara lain adalah Hexagon City dan Hexagonia. Hexagon City adalah suatu kota peradaban yang akan dibangun bersama oleh para peserta kelas Bunda Produktif.
Sedangkan Hexagonia adalah sebutan bagi warga Hexagon City.
Hexagonia |
Hexa House
Sebelum jauh kita melangkah membangun Hexagon City, masing-masing Hexagonia diperkenankan membangun hexa housenya. Hexa house yang dibangun ini disesuaikan dengan passion setiap warga.
Saya mencoba membuat hexa house saya menggunakan House - Planner 5D di komputer. Beberapa kali sempat acak-acakan bentuknya, kemudian saya susun kembali sesuai dengan keinginan saya, dan beginilah hasilnya, taraaaa.
Hexa house by Dwi Sumartini |
Saya sendiri kaget lho, ini desain rumah kok kayak yang aku impikan ya, hehe. Semoga suatu saat nanti jadi beneran ya, sekarang punya gambarnya aja dulu, hehe. Yuk mari kita bahas per bagian.
Teras rumah
teras rumah |
Saya suka dengan teras yang simple, dimana ada kursi untuk duduk dan ada space untuk beberapa pot tanaman.
Ruang tamu & ruang makan
Ruang tamu & ruang makan |
Saya menyukai ruang tamu dan ruang makan yang tidak bersekat, sehingga ruangan ini terasa luas. Sangat menyenangkan jika ada teman-teman atau keluarga besar datang, kita bisa berkumpul, ngobrol santai di sofa ruang tamu sambil nonton tivi atau sambil makan bersama di meja makan.
Ruang tamu |
Ruang tamu dengan sofa yang besar agar dapat menampung banyak tamu yang datang. Saya suka berkomunitas, saya senang jika kami berkumpul untuk belajar bersama atau untuk membicarakan suatu event yang akan kami kerjakan.
ruang makan |
Ruang makan, dengan meja yang cukup besar dan kursi yang cukup banyak, dengan alasan, saya ingin setiap tamu yang datang merasa nyaman untuk ikut makan bersama dengan kami, sambil memandang halaman belakang rumah.
Kamar Tidur
kamar tidur |
Kamar tidur yang simple dengan kasur, televisi dan jendela yang besar agar cahaya dapat masuk di siang hari. Televisi sebagai sarana hiburan disaat sedang lelah beraktifitas.
Ruang Kerja & Ruang Serbaguna
ruang kerja |
ruang serbaguna |
Setiap hari saya memerlukan sebuah komputer dan akses data internet untuk mengerjakan banyak hal. Saya memerlukan space khusus untuk berkarya, nah saya ciptakanlah ruangan ini. Di ruangan ini ada meja dan komputer, saya sekat dengan partisi transparan dengan ruang serbaguna.
Ruang serbaguna ini bisa digunakan untuk bermain dan belajar anak saya yang masih balita, bisa untuk meet up komunitas dan bisa juga digunakan untuk kegiatan babywearing saya, private class ataupun one on one consultation.
Ruangan ini seperti tempat saya untuk berkarya, menjadi produktif. Ya Allah, semoga suatu saat nanti aku punya yang seperti ini yaa, biar gak bingung booking meeting room untuk bikin private class, Amien Yaa Rabbalalamin.
Dapur, Kamar Mandi & Ruang laundry
Dapur, kamar mandi, ruang laundry |
Kamar mandi yang simple dan tidak terlalu besar, agar bersihinnya mudah, hehe. Dapur yang simple dan nyaman, agar saya termotivasi untuk selalu masak setiap hari.
Ruang laundry yang berdekatan, agar saya menjadi lebih rajin setrika. Jujur saja, saya ini termasuk orang yang lebih suka nyuci baju daripada setrika, hehe.
Saya belum terampil setrika, setrika satu baju itu butub beberapa menit, apalagi jika udah numpuk gitu, ulala makin lama deh. Karena itu saya butuh ruangan laundry tersendiri, agar setelah selesai mencuci, langsung saya setrika kemudian simpan dilemari. Sehingga tidak ada kasus setrikaan menumpuk, hehe.
Halaman Belakang
Halaman Belakang |
Sebenarnya pengennya mempunyai rumah dengan halaman depan belakang dan samping yang luas, biar makin banyak tanaman yang bisa ditanam,karena saya suka sekali berkebun. Namun jika lahan terbatas, paling tidak saya punya sedikit lahan untuk tempat bermain anak dan untuk berkebun.
Di desain hexa house saya, saya ciptakan teras kecil dengan kursi dan meja, sebagai tempat santai sambil mengawasi anak yang sedang bermain di belakang rumah. Ada rerumputan hijau dan sedikit lahan untuk saya menyalurkan hobby berkebun saya.
Seru deh, permulaan kelas Bunda Produktif ini. Rasanya semakin gak sabar untuk lanjut ke minggu berikutnya. Besok belajar apalagi ya? 😉
Denah rumah hexagonnya bagus. Pasti kondisi lingkungannya juga mendukung ya. Andai beneran ada di kehidupan nyata
ReplyDeleteDuh, idaman memang, jadi mupeng aku mbak, hihi.. aku juga pengen punya halaman belakang yg luas mbak, jadi bisa seru-seruan bareng orang-orang tersayang, hehe..
ReplyDeleteSemoga makin seru di level selanjutnya ya mbak :D
wah seru banget ya gabung dengan ibu profesional, cara gabungnya gimana kak? sambil belajar desain rumah juga kak? fungsinya untuk apa kak? aku auto click planner 5D nya, hehehe
ReplyDeleteKeren banget Hexa House-nya. Aku baru tahu kalau kelas Bunda Produktif sampe ada materi seperti ini, jadi pengen gabung tapi belum jadi Bunda huhuhu
ReplyDeleteWah IIP juga belajar seperti ini yaa. keren banget. Pengin ikut jadi bagian dari IIP, tapi pas pendaftaran kelewat terus huhu
ReplyDeleteini kreatif banget mba dwi. Sampai bikin desain rumah sendiri dengan bentuk hexagon. Dambaan banget itu isi rumahnyaaa.
ReplyDeleteIIP emang menantang ibu buat jadi serba bisa yaa. Ternyata tahapanya juga puanjaaaang. Selama ini tahunya bunda sayang aja, ternyata itu buat beginner yaa. Semangat mba dwi buat lanjut ke tahapan selanjutnya
Desain rumahnya keren. Alu suka banget bagian taman belakangnya. Rasanya bayangin berdiri di situ udah seger banget. Semangat tetap produktif 😆
ReplyDeleteWuih cakep mba untuk desain rumahnya. Saya jadi ingat permainan waktu kecil, bikin rumah-rumahan pakai tanah. Sekarang tak perlu kotor-kotoran lagi lah ya kalo desainnya pakek media digital hehe
ReplyDeleteWah aku baru lulus aja bunsay mbak dwist, aku libur dulu ga ikut belajar.mau meresapi immu2nya Bu Septi.
ReplyDeleteBtw aku penasaran kenapa hexagon ya? Filosofinya apa?
Wiih keren nih mba konsep hexagon, aku jdi penasaran pengen ikutan kelasnya
ReplyDeleteKeren banget mom bisa join IIP dan ngikutin setiap kelasnya. Semoga ilmunya bermanfaat ya
ReplyDelete