"Kok bisa sih kamu sekarang jadi suka banget komunitas?"
"Kok bisa sih kamu nyemplung ke komunitas babywearing, parenting, etc?"
Pertanyaan ini sering banget dilontarkan oleh teman-teman yang udah cukup lama kenal sama saya. Teman sekolah, teman kuliah, temen main ataupun temen kantor saat masih gadis dulu.
Mereka heran gitu, rasanya gak mungkin banget aku bisa gitu, secara mereka tau dulunya aku gimana.
Dulunya memang hidup aku gak jauh-jauh urusannya sama musik, konser, jajan, main dan dolan, hahaha. I'm enjoyed myself and my life that time. :😜
Menikah, hamil dan melahirkan membawaku mengenal dunia baru.
Awalnya karena kebutuhan sih saya akui. saya butuh banget informasi dan ilmu. Saat hamil, saya mulai browsing tentang pregnancy, health, breastfeeding and babywearing. Saya mulai tuh join ke komunitas online tentang asi, mpasi, pengasuhan, pendidikan anak, tumbuh kembang dan tentang menggendong. Saya berawal jadi member di mana-mana, karena saya haus akan pengetahuan tentang itu semua.
Babywearing.
Saya awalnya adalah member sebuah komunitas babywearing. Pada suatu moment, saya memberanikan diri untuk membentuk sebuah komunitas local babywearing, Magelang Babywearers. Awalnya saya meminta advice dari seorang admin komunitas dan dibantu juga oleh seorang Babywearing Consultant, Mbak Putri Sutardjo, tentang bagaimana cara memulainya?
Terimakasih banyak untuk beliau-beliau ini yang telah berkenan memberikan saran-sarannya. Saya memulai sambil belajar. Alhamdulillah komunitas babywearing ini membuat saya mengenal banyak teman baru dan belajar tentang banyak hal, tidak sebatas tentang babywearing saja.
Admin 2 Komunitas Babywearing
Bagaimana bisa?
Jadi waktu itu saya udah jadi admin MBW. Kemudian
ada seorang inisiator yang membentuk komunitas local di tanah kelahiran saya.
Singkat cerita, komunitas yang beliau buat membutuhkan admin untuk menggerakkan
komunitas tersebut, kemudian saya diajak oleh Admin pusat Indonesian Babywearers, untuk mengisi posisi
admin tersebut.
i'm happy and i'm afraid at the same time, but I’ll do my best ! haha!
Aku seneng karena itu adalah tanah kelahiranku, aku hidup dari lahir
disana dan sampe saat ini aku bisa pulang seminggu berkali-kali kerumah, Yogyakarta
is in my blood 😘
Tapi aku takut, bisakah aku membagi waktuku. Hehe, aku akan melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Alhamdulillah aku masih bisa dengan fleksibel membagi waktu saya. Saya bisa melaksanakan kegiatan online dan offline di keduanya.
Banyak yang nanya sih, “Gak capek kah?”. Mungkin karena aku melakukannya dengan senang hati, aku menikmatinya, segala prosesnya.
Asiknya berkomunitas.
Apa sih asiknya berkomunitas?
Banyak banget yang saya dapetin dari komunitas, komunitas apapun yang saya ikuti, yang kebanyakan adalah komunitas para ibu.
Kita jadi belajar banyak ilmu, kita jadi bisa berbagi cerita, kita bisa mengekspresikan diri secara positive dan yang paling keliatan sih, aku bisa mengenal banyak teman baru dari berbagai daerah. Teman yang awalnya hanya kenal online, bisa menjadi teman offline, jadi teman nonton konser, nonton film, temen ngopi, temen jalan dan teman di segala suasana.
Asik banget kan yaah :*
Alhamdulillah Yaa Allah, hidupku menjadi lebih berwarna.🙏
Yuk yang domisili di Yogyakarta bisa join ke Komunitas DIYBabywearers , yang domisili di Magelang bisa join ke Komunitas MagelangBabywearers. See You !
Butuh banget nih ilmu babywearing mbak. Biar gendong anak anti pegel. nyoba simpul jangkar dan pake SSC bikin ketagihan buat gendong bayi. Hehe
ReplyDeletewah, bermanfaatnya sekali sih ini, jadi lebih banyak belajar tentang babywearing. Di Bali udah ada belum ya? hihi..
ReplyDeleteWaduh, saya masih di tahapan enjoying my self nih. Tapi sepertinya komunitas babywearing seruuu
ReplyDeleteit's such a happy news from a small thing.
ReplyDeleteDulu saya masih mikirnya gendong ya gendong aja, ternyata ada bad effectnya utk jenis gendongan tertentu dan cara tertentu. Memang memiliki anak kemudian membuat kita harus belajar lebih yaaa, bahkan untuk hal yang dikiranya orang gampang kayak gini
Waktu terus bergerak, dinamika terus berubah, dan pelajaran akan selalu muncul didalamnya. Berkomunitas menjadi salah satu hal yang membuat otak tetap terrefresh dan kita tetap berdaya fikir, daya guna dan mampu berdaya juang. Semoga berjalan dengan baik ya mbak komunitasnya, menghasilkan individu2 yang peduli pada setiap cara semacam menggendong ini salah satunya.
saya semakin yakin memang fitrahnya perempuan itu berkumpul untuk berkegiatan bareng. namun kita ga bs aktif di semua komunitas. pernah ikut ssc jg tapi ga aktif karena aku jg mengendong ga sering2 banget, nyaman dengan ssc yaudah. hehe. skrg malah asik di komunitas blog hehe. semangat
ReplyDeletekalo udah stay di magelang lagi ibu kafa mau ah ikutan komunitas ini, boleh kah? :D
ReplyDeleteAku juga baru mulai banyak berkomunitas sekitar tiga tahun yang lalu, dan salah satu komunitas pertamaku pada masa itu pun grup babywearing, hehehe. Sebelumnya ada grup ASI, tapi satu aja gitu, dan beda kali ya sama komunitas belakangan yang banyak pakai grup whatsapp dan memudahkan koordinasi misalnya mau kopdar atau bikin acara, dulu masih pakai FB aja.
ReplyDeleteSeru banget ya. Aku juga paling suka ikutan gabung di komunitas. Banyak teman baru dan dapet ilmu baru juga.
ReplyDeleteMasyaallah, babywearing aja ada komunitasnya ya. Aku baru tau karena belum punya bayi, semoga segera biar bisa kumpul juga nih di komunitas babywearing hihi. Makasih sharinhngnya mba
ReplyDeleteBener banget mbaa. Berkomunitas itu juga sarana buat saya untuk belajar teruss. Apalagi kalau bisa punya karya. MasyaAllah. Jadi penasaran sama komunitas baby wearing ini 😍😍
ReplyDeleteJujur, aku baru tahu lho Mbak soal adanya komunitas babywearing. Anakku udah 2,5 tahu baru tahu, kudet banget aku 🤣
ReplyDeletepengen ikutan dong, pengen nambah ilmu dan relasi juga. abis tiap hari ketemunya dua bocah unyu-unyu sama kucing keluarga si kiki, hehehe.
ReplyDeleteperlu juga ya gabung komunitas offline emak-emak. jadi kita punya supporting system selain suami. jadi berasa gak sendirian mengarungi samudra dunia per-emak-an.
Seru ya... ikut berkomunitas itu emang banyak banget manfaat nya jadi punya banyak teman
ReplyDeleteKeren kak
ReplyDelete